Dr. Seniati Teliti Konsep Penanaman Nilai-Nilai Dasar Humanis Religius Anak Usia Dini Keluarga Perkotaan

Program Pascasarjana (PPs) UNY kembali meluluskan seorang Doktor dari Prodi Ilmu Pendidikan (IP). Dr. Seniati Sutarmin merupakan Doktor ke-176 di PPs UNY dan Doktor ke-19 dari Prodi IP. Dr. Seniati berhasil lulus dengan hasil “Sangat Memuaskan” berkat penelitian disertasi yang  berjudul “Penanaman Nilai-nilai Dasar Humanis Religius Anak Usia Dini Keluarga Perkotaan di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Mu’adz Bin Jabal Yogyakarta” dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Kamis (13/06/2013) di Aula PPs UNY.

Dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tersebut fokus untuk mengungkapkan cara menanamkan nilai-nilai dasar humanis religius bagi anak usia dini keluarga perkotaan di TK IT Full Day School Mu'adz Bin Jabal Yogyakarta. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah untu mengetahui konsep dasar yang melandasi penanaman nilai-nilai dasar humanis religius di TK tersebut, mengetahui metode dan media yang telah digunakan untuk menanamkan nilai-nilai dasar humanis religius, serta mengetahui perubahan perilaku peserta didik di sekolah dan di rumah setelah mendapatkan penanaman nilai-nilai dasar humanis religius di sekolah.

Seniati memaparkan bahwa kebutuhan pendidikan nilai, melalui penanaman nilai-nilai dasar humanis religius bagi anak usia dini keluarga perkotaan sepertinya sudah terpenuhi dengan baik di TK IT full day school, yang rata-rata mengaku berlandaskan konsep dasar Islam. Namun dalam kenyataan masih banyak anak dan remaja di perkotaan perilakunya belum seperti yang diharapkan. “Nilai-nilai kejujuran semakin mengabur, anak mulai tidak jujur, dan membantah orang tua, semua itu cenderung menjadi biasa” tambahnya.

Penelitian yang dipromotori oleh Prof. Darmiyati Zuchdi, Ed.D., dan Prof. Dr. Siti Partini Suardiman tersebut menghasilkan beberapa temuan di antaranya, konsep dasar yang melandasi penanaman nilai-nilai dasar humanis religius di TK IT Full Day School Mu'adz Bin Jabal Yogyakarta adalah nilai-nilai ke-Islaman. Nilai-nilai ke-Islaman tersebut berfokus pada aqidah Islamiah. Metode yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai dasar humanis religius adalah: BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi), tauziah, pemberian nasihat, pembiasaan, dan keteladanan, serta medianya adalah permainan interaktif nonelektronik. Pendekatan yang digunakan untuk penanaman nilai masih tradisional, belum humanis. Terjadi perubahan perilaku lebih baik di sekotah dan di rumah, setelah mendapatkan penanaman nilai-nilai dasar humanis religius di sekolah. (Sinta).