Dr. Rahmawati Lulus Doktor Kurang dari 3 Tahun

Rahmawati, M.Ed. (35 tahun) mengatakan penyusunan tes menjadi beberapa paket yang dianggap paralel adalah hal yang semakin umum dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk alasan keamanan dan kerahasiaan tes. Walaupun paket tes telah disusun secara paralel, sangat sulit dan sangat jarang diperoleh beberapa paket tes paralel yang sempurna. Selain itu, sangat jarang ditemui kemampuan kelompok yang mengerjakan satu paket tes akan identik sama dengan kemampuan kelompok yang mengerjakan paket tes lainnya. Karena danya perbedaan kemampuan antar kelompok dan tingkat kesukaran antar tes, maka digunakanlah desain tes non ekuivalen dengan soal Anchor (NEAT).

Melihat indikasi ini, staf teknis di Puspendik Balitbang Kemendikbud ini merasa tergugah untuk melakukan riset tentang metode pendeteksian butir anchor drifting sekaligus menghitung konstanta penskalaan untuk proses penyetaraan skor tes.

Rahmawati memilih metode Robust Z untuk dijadikan obyek risetnya dan merangkum hasil risetnya menjadi karya Disertasi untuk meraih gelar Doktor bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Karya Disertasi dengan judul “Modifikasi Metode Robust Z Untuk Penyetaraan Skor Tes dan Pendeteksian Item Parameter Drift (IPD)” milik alumni Research and Evaluation University of Massachusetts tersebut dipresentasikan di hadapan tim penguji antara lain, Prof. Dr. Saifuddin Azwar, Prof. Kumaidi, Ph.D., Prof. Dr. Badrun Kartowagiran, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed., Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (promotor merangkap penguji), dan Dr. Ir. Bastari, M.A. (co-promotor merangkap penguji). Presentasi tersebut dilakukan dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor PPs UNY pada hari Jumat, 11 Juli 2014.

Di hadapan promotor dan tim penguji, promovendus menyampaikan bahwa riset ini bertujuan untuk memperbaiki kriteria yang digunakan metode Robust Z dalam mendeteksi item parameter drift (IPD), mengetahui kelebihan serta kelemahan hasil modifikasi metode Robust Z, dan mengimplementasikan hasil modifikasi pada data empirik untuk mengetahui pengaruh  IPD terhadap konsistensi klasifikasi kelulusan.

Di akhir paparannya, promovendus menyampaikan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria selisih 0,5 rawscore pada test characteristic curve menghasilkan konsistensi kelulusan 100%, akurasi metode Robust Z modifikasi baik untuk mendeteksi drifting tingkat kesukaran dan drifting campuran pada kondisi jumlah soal anchor minimal 25% namun tidak akurat pada kondisi jumlah soal IPD 40% dari total soal anchor, dan  IPD yang muncul pada tes UN SD/MI 2011 berpengaruh terhadap status kelulusan lebih dari 2000 siswa peserta ujian. Hasil deteksi IPD dapat digunakan sebagai indikator perbedaan hasil pembelajaran antar wilayah.

Pada sesi penyampaian hasil ujian, ketua tim penguji, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. menyampaikan bahwa promovendus mampu mempertahankan hasil risetnya dengan kemampuan menanggapi pertanyaan, masukan dan saran dari tim penguji. Oleh karena itu, beliau memberikan gelar doktor kependidikan dam bidang Penelitian dan Evaluasi pendidikan dengan predikat “Dengan Pujian”. Dr. Rahmawati merupakan doktor ke 232 di PPs UNY dan 140 pada prodi PEP. Dr. Rahmawati mampu menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu singkat kurang dari 3 tahun (35 bulan). (Rb)