Dr. Ofianto Teliti Model Penilaian Historical Thinking

Ofianto, M.Pd. berhasil meraih gelar doktor pada prodi S3 PEP Program Pascasarjana UNY. Dosen muda asal FIS Universitas Negeri Padang (UNP) ini lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Penilaian Kemampuan Berpikir Historis (Historical Thinking) Pendidikan Sejarah SMA dengan Model Rasch”.

Hasil penelitian promovendus dipresentasikan dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor pada hari Selasa, 18 November 2014 di ruang Aula Program Pascasarjana UNY. “Penilaian (assessment) merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Penilaian ini dilakukan untuk melihat dan memantau perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu,”ungkapnya.

Lebih lanjut promovendus mengemukakan bahwa sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah. Pembelajaran sejarah ini bertujuan agar peserta didik memperoleh kemampuan berpikir historis dan mendorong untuk berpikir kritis-analitis dalam memanfaatkan pengetahuan masa lampau untuk memahami kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Penelitian ini diharapkan mampu menjadikan salah satu masukan untuk perbaikan penilaian dan sistem pengajaran di sekolah bagi guru dan sekolah. Selain itu, dapat memacu semangat siswa untuk belajar dan mampu berpikir historis yang membangun dan bernalar yang baik.

Dengan bimbingan dan arahan dari promotor Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., dan Prof. Dr. Suhartono, promovendus melaksanakan penelitian pada beberapa SMA di Provinsi Sumatera Barat.

Dari penelitian ini  dihasilkan simpulan bahwa penilaian yang dihasilkan termasuk ke dalam model prosedural. Langkah-langkahnya mencakup penyusunan learning continuum kemampuan berpikir historis, pembuatan kisi-kisi tes, penyusunan tes, uji coba, dan analisis hasil uji coba.

Selain itu, validitas tes kemampuan berpikir historis yang disusun sudah dipenuhi melalui expert judgemant, dan secara empiris terbukti fit dengan Partial Credit Model (PCM) berdasarkan data politomus tiga kategori. Secara keseluruhan hasil penilaian menunjukkan bahwa testi belum menguasai keterampilan berpikir historis yang diujikan.

Promovendus mampu menanggapi setiap pertanyaan, masukan dan saran tim penguji dengan sangat baik. Oleh karena itu, tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, didampingi Prof. Dr. Pujiati Suyata (sekretaris merangkap penguji), dan dua orang penguji Prof. Dr. Husain Haikal, dan Prof Zamroni, Ph.D. memutuskan promovendus lulus doktor dengan predikat Cumlaude.

Dr. Ofianto, M.Pd. meraih gelar doktor kependidikan dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan yang ke 151 dan ke 258 yang telah diluluskan PPs UNY. (Rb)