Dr. Jumintono Kembangkan Model Kepemimpinan Kolegial Kepala Sekolah

Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah dapat berjalan lancar apabila didukung oleh lingkungan akademik yang berkualitas. SMK sebagai sekolah calon pencetak tenaga terampil mutlak menciptakan lingkungan akademik yang mendukung hal tersebut. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah yang mampu mendayagunakan seluruh stakeholders yang ada di sekolahnya.

Berangkat dari hal itu, Jumintono, M.Pd., guru SMK 2 Sragen melakukan penelitian  yang berjudul “Pengembangan Model Kepemimpinan Kolegial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Akademik Sekolah Menengah Kejuruan”.

Penelitian dilatarbelakangi oleh munculnya jumlah SMK yang lebih banyak dibandingkan SMA yang tidak diimbangi dengan meningkatnya kualitas pengelolaannya. Semakin banyaknya sekolah yang hanya dikelola berdasarkan pada tipe watak kepala sekolah yang tidak melibatkan partisipasi dari guru lain. Kompetensi kepemimpinan kepala sekolah yang masih di bawah standar dan belum tumbuhnya nilai-nilai kepemimpinan yang meliputi, shared vision, shared values, high trust, participation, teamwork di sekolah. Penelitiannya tersebut bertujuan untuk mengembangkan model kepemimpinan kolegial kepala sekolah yang mampu melaksanakan fungsi kepemimpinan dan fungsi manajerial, mampu menyusun strategi dan melaksanakan dengan baik dan efektif dalam meningkatkan kualitas lingkungan akademik sekolah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut persepsi dan pendapat para ahli kepemimpinan dan praktisi sekolah, kepemimpinan kolegial kepala sekolah yang ditunjukkan dari tindakan kolaboratif partisipatif dalam pengembangan devaluation of power, pengembangan pemberdayaan SDM, pengembangan shared leadership. pengembangan shared decision-making dan implementasi manajerial dalam pengembangan visi misi kepemimpinan kolegial, pengembangan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, pengembangan pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan pengelolaan pengawasan serta strategi peningkatan kualitas lingkungan akademik sekolah adalah praktis, efektif dan efisien dengan dinyatakan 56.82 % sangat setuju dan sangat lengkap, 39.22% setuju dan lengkap. 3.95% kurang setuju dan kurang lengkap dan 0.02% tidak setuju dan tidak lengkap.

Bapak tiga anak ini mempresentasikan ringkasan disertasinya di hadapan tim penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (ketua), Prof. Soenarto, Ph.D. (sekretaris), Prof. Dr. Sugiyono (promotor), Herman Dwi Surjono, Ph.D. (co-promotor), Prof. Sukardi, Ph.D. (penguji), dan Prof. Adhi Susanto, Ph.D. (penguji). Dari hasil tanggapan masukan dan pertanyaan penguji, Jumintono, M.Pd. berhasil meraih gelar doktor pendidikan pada prodi PTK dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Jumintono merupakan doktor ke 58 pada prodi PTK dan 204 di PPs UNY. (Rb)