Doktor ke-75 Prodi PTK

Program Studi S3 Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK) Program Pascasarjana UNY kembali meluluskan Doktor ke-75-nya. Dr. Edhy Susatya menjalani ujian sekaligus pelepasan lulusan Doktor yang digelar di Aula Program Pascasarjana UNY (3/11) secara terbuka. Beliau berhasil menyelesaikan program Doktornya dalam waktu 51 bulan dengan Disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Pelatihan Guru Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Seni dan Budaya." Disertasi beliau tersebut bertujuan untuk menemukan model pelatihan yang efektif dan dapat diterapkan pada pelaksanaan diklat guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan kelompok Seni dan Budaya, mencakup fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan, dan fungsi evaluasi.

Dalam abstraknya, Dr. Edhy menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan metode Research and Development (R&D). Desain penelitian menerapkan model posttest only with comparison group design dengan pembagian kelompok uji coba: kelas kontrol menggunakan model pelatihan sebelum dikembangkan dan kelas model menerapkan model pelartihan open design. Beliau menambahkan bahwa responden penelitian adalah peserta diklat produktif bidang keahlian seni kria di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya tahun 2009.

Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa aspek-aspek yang berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan pelatihan adalah kualitas: (1) nara sumber, (2) program, (3) fasilitas akademik, (4) fasilitas penunjang, dan (5) pelayanan. Keberhasilan pelatihan antara lain ditentukan oleh ketersediaan peralatan, permesinan, bahan, bahan ajar, alat bantu mengajar, dan model pelatihan. Penelitian ini menghasilkan model pelatihan open design yang penerapannya dikhususkan untuk penyelenggaraan diklat guru produktif seni kria. Model pelatihan open design menekankan pada peningkatan kreativitas, menumbuhkan ekspresi, menajamkan sensitivitas, dan mengembangkan inovasi. Hasil lain dari penelitian tersebut adalah kemampuan membuat karya berdasarkan alur proses desain dan penuangan imajinasi dalam pembuatan produk dengan memadukan seni budaya daerah. Sehingga dapat disimpukan bahwa dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Edhy, penggunaan model pelatihan open design terbukti dapat meningkatkan kualitas penguasaan kompetensi, kualitas karya, dan produktivitas peserta diklat.