Belajar di UNY Bisa Memperoleh Banyak Ilmu

“Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling mudah untuk dipelajari. Dalam waktu satu minggu, saya sudah mampu berbahasa Indonesia dan menyesuaikan diri dengan cepat,” adalah sambutan pembuka yang disampaikan oleh Abdoulaye Fane dalam Upacara Yudisium Program Pascasarjana UNY periode Juli 2017, Jumat, (28/7/2017). Fane merupakan perwakilan peserta yudisium jenjang magister (S2). Fane merupakan mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan yang berasal dari negara Mali, Afrika Barat. Karena merasa berbahasa Indonesia itu mudah, maka Tesis yang digarap Fane ini fully berbahasa Indonesia. Mahasiswa penerima beasiswa KNB dari Dikti ini berhasil lulus dengan IPK 3,86, lama studi 23 bulan, predikat Cumlaude.

“Penduduk Indonesia ramah, sopan, mudah diajak kerjasama, dan murah senyum. Bahkan bisa saya katakan di Indonesia khususnya Jogja adalah penduduk murah senyum sedunia.  Di sini saya merasa beruntung karena bisa belajar banyak hal. Selain belajar masalah akademik, saya juga mendapatkan ilmu dalam hal bahasa, dan budaya. Nantinya akan saya terapkan di Mali” pungkasnya di akhir sambutan.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Dr. Edi Istiyono, bahwa yudisium Juli 2017 ini diikuti oleh 133 peserta dari 23 prodi. Dominasi peserta berasal dari Prodi Pendidikan Matematika (20 peserta), disusul Pendidikan Sains (14 peserta) , dan Ilmu Keolahragaan serta Pendidikan Kimia (11 peserta). IPK tertinggi nyaris sempurna (3,98) diraih oleh Wiwid Pungki Ningrum dari prodi Pendidikan Kimia. Lama studi tersepat 23 bulan yang diraih oleh sebanyak 105 peserta, dengan rerata 28 bulan. Selanjutnya, peserta yang lulus dengan predikat Cumlaude sebanyak 70 atau 53%, yang didominasi oleh Pendidikan Matematika (15 peserta), dan Pendidikan Kimia (11 peserta).

Sementara itu, Direktur PPs UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono menegaskan bahwa Yudisium merupakan media untuk mengukuhkan/melegalkan mahasiswa telah mencapai derajat gelar sesuai jenjang stratanya, dalam hal ini magister (S2). “Saat ini anda lulus tepat pada waktunya, karena banyak informasi yang masuk ke kami bahwasanya banyak perguruan tinggi yang membutuhkan tenaga pengajar. Maka silakan ambilah kesempatan baik ini untuk menunjukkan anda sebagai alumni UNY yang berkualitas, “harap Pak Bruri.

Selanjutnya, berharap kepada alumni S2 agar selalu berkarya di manapun berada dan segera mungkin untuk menyempurnakan studi pada jenjang S3. “Masih terbuka lebar kesempatan anda untuk meraih mimpi pendidikan setingi-tingginya”, pungkasnya. (Rubiman).

 

.