13 Pegawai Ditjen Dikmen Menempuh S3 di PPs UNY

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) kembali memperluas jaringan kerjasamanya. Kerjasama yang kali ini dijalin yaitu penyelenggaraan Program Doktor (S3) bagi karyawan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Ditjen Dikmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani pada 9 Oktober 2012 di Jakarta, diwujudkan dengan terselenggaranya kuliah perdana yang berlangsung di PPs UNY pada Sabtu (13/10) yang diikuti oleh 13 orang mahasiswa program kerjasama PPs UNY dan Ditjen Dikmen. Setjen Dikmen, Drs. Mutaghfirin Amin, MBA. yang juga merupakan salah satu mahasiswa program kerjasama tersebut, menyampaikan bahwa pelaksanaan perkuliahan di PPs UNY merupakan upaya Dikmen sebagai lembaga baru di lingkungan Kemdikbud untuk mengembangkan, mengaplikasikan, dan mendedikasikan diri dan segenap potensi agar dapat melayani dan mengambil kebijakan di bidang pendidikan menengah yang sesuai dan bermanfaat, sehingga ide-ide segar dari kampus sangat dibutuhkan. Selain itu, diharapkan bahwa nantinya ilmu yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Beliau sebagai Setjen turut memberi semangat kepada para pegawai yang mengikuti program tersebut agar lebih total dalam mengikuti perkuliahan meskipun harus berkorban waktu, tenaga dan pikiran. Harapan ke depan setelah lulus adalah wawasan semakin luas dan lebih bijaksana dalam mengambil kebijakan terutama di bidang pendidikan menengah.

Asisten Direktur I, Prof. Pardjono, Ph.D., yang turut hadir dalam kuliah perdana tersebut menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa dan menyambut baik program kerjasama semacam ini. Beliau berharap program yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan sesuai aturan yang ada dan yang telah disepakati. Program perkuliahan yang berlangsung di PPs UNY dan di Jakarta tersebut merupakan solusi yang diambil agar pelayanan di Ditjen Dikmen dapat terus berjalan tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas pengajaran. Perkuliahan tersebut dirancang 15 kali pertemuan tiap semester. Perkuliahan di PPs UNY dijadwalkan berlangsung sebanyak tujuh kali pertemuan tiap semester. Pada awal semester I selama 1 bulan mulai dari hari Jumat - Minggu, para mahasiswa harus mengikuti perkuliahan di PPs UNY untuk membentuk pola pikir, mengenal dan menumbuhkan budaya akademik yang diterapkan di PPs UNY. Sedangkan perkuliahan di Jakarta dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan tiap semester. (sinta)