October 2016

Kolaborasi KMP UNY dan Prodi IPA dalam penyelenggaraan Guest Student Program University of Malaya

KMP UNY – Rabu 12 oktober 2016, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY bekerjasama dengan prodi IPA dalam menyelenggarakan Guest Student dari University of Malaya (UM), Malaysia. Acara berlangsung di ruang UPT perpustakan UNY.

Perwakilan Universiti Malaya sebanyak 22 orang, terdiri dari 18 orang mahasiswa S1 dan 4 orang mahasiswa S2. Sedangkan Perwakilan KMP UNY sebanyak 20 orang dan perwakilan Prodi Pendidikan IPA PPs UNY sebanyak 10 orang.

Mahasiswa S2 Pendidikan Sains PPs UNY Gali Ilmu di University of Malaya

Sebanyak 25 mahasiswa prodi S2 Pendidikan Sains berkesempatan melakukan serangkaian kegiatan akademis di University of Malaya, khususnya di Faculty of Education. Kegiatan yang digelar pada hari Senin hingga Jum’at, 26 -30 September 2016 tersebut, diawali dengan opening ceremony dengan penyampaian tujuan exchange experience oleh Dr. Insih Wilujeng selaku Ketua Prodi dan sambutan selamat datang oleh Dekan Faculty of Education, Assoc. Prof. Dr Mariani Md. Nor.

Menilik Sekolah Indonesia di Bangkok dan Kuala Lumpur

Kunjungan ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) dalam rangka kegiatan Wisata Laboratorium Prodi Pendidikan IPA PPS UNY dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 13 Oktober 2016. Rombongan sebanyak 15 orang yang dampingi oleh Jaslin Iksan, M.App.Sc., PhD tiba di SIB tanggal 11 Oktober 2016 langsung disambut baik oleh Kepala Sekolah dan guru-guru disana. Disela-sela kesibukannya Darmanto, perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia Bangkok (KBRI), juga turut mendampingi rombongan selama berada di Kompleks SIB.

Skala Minat Vokasional Untuk Membantu Siswa SMP Menentukan Pendidikan Lanjutannya

Siswa SMP yang berada dalam tahap eksplorasi seharusnya sudah mengetahui minat karir, dapat mencari informasi mengenai karir yang diminati dan mulai membuat perencanaan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan minat karirnya tersebut. Namun dalam kenyataannya, banyak siswa SMP masih mengalami kesulitan untuk menentukan minat karir mereka.  Dampaknya menjadikan ketidakmampuan siswa-siswa SMP dalam menentukan sekolah lanjutan yang akan dimasukinya.

Pages